Gadgetisasi kurang bisa mengambil manfaat dari menikmati alam

Debur ombak yang menyejukkan di Pantai Jonggring Salaka

Berbeda dengan generasi-generasi sebelumnya, saat ini bisa dikatakan sebagian besar masyarakat cenderung kurang berinteraksi atau menikmati keindahan alam karena sudah terpaku dengan gadget-nya.

Berikut beberapa manfaat berinteraksi atau menikmati keindahan alam di antaranya.

1. Menghilangkan stres dalam sekejap

    Orang yang tinggal di daerah kota cenderung memiliki tingkat          stres yang lebih tinggi, khususnya mereka yang sering

     menghabiskan waktu di depan komputer dan gadget.

     Lebih spesifiknya, lebih dekat dengan alam dapat mengurangi

     hormon stress, mengurangi tekanan darah, ketegangan otot, serta

     menstabilkan detak jantung. Kamu akan menjadi lebih rileks,

     merasa lebih bahagia, dan juga meningkatkan kesehatan mentalmu.

2. Meningkatkan kemampuan berfokus

    Kalau kamu sering merasa mudah pecah fokus dalam

    mengerjakan kegiatan sehari-hari, maka kamu perlu mengenal

    manfaat kedua ini.

    Ketika bersama alam, manusia akan secara alami berfokus

    menikmati pemandangan, pepohonan dan bunga, sert hewan-

    hewan di sekitarnya. Dari pengalaman ini, tingkat kemampuan

    berfokus kamu akan semakin terlatih dan meningkat.

3. Meningkatkan kesehatan fisik dan mempercepat pemulihan

    Berdasarkan hasil penelitian Roger S. Ulrich, PhD di Universitas Texas A&M, pasien cenderung

    lebih cepat pulih setelah selesai operasi, menghabiskan waktu rawat inap yang lebih singkat, serta

    membutuhkan pelayanan kesehatan yang lebih sedikit ketika jendela kamar pasien mengarah ke

    pemandangan alam hijau, seperti taman dan pepohonan.

4. Meningkatkan kepercayaan diri

    Apakah kamu sering merasa minder atau kurang percaya diri? Ternyata berinteraksi dengan alam

    melalui kegiatan-kegiatan outdoor bisa membantumu, lho. Kamu bisa mencoba tantangan

    seperti paintball, rafting, atau hiking bersama teman.

5. Mendekatkan sesama manusia

    Ini dibuktikan dengan hasil penelitian Universitas Illinois, 
    dimana warga yang tinggal di perumahan yang dikelilingi
    pepohonan dan padang rumput cenderung lebih saling kenal,
    akrab, dan peduli antar sesama. Hal itu terjadi karena ketika
    manusia “dekat” dengan alam, ia akan mengalami peningkatan
    rasa empati dan kasih sayang.