Kisah
film Bollywood hasil besutan sutradara Aditya Chopra pada tahun 2008 ini
sebagaimana kebanyakan film Bollywood lain, sudah tentu tidak jauh-jauh dari
tema percintaan. Namun kali ini penyajiannya cukup unik lantaran menceritakan
usaha seorang suami mencari cinta dari istrinya sendiri dengan menjadi orang
lain.
Kisahnya
dimulai dengan dihadirkannya
tokoh Surinder
Sahni (Shahrukh Khan) yang akrab dipanggil Suri. Suri adalah
seorang pegawai kantor Punjab Power yang sederhana, pemalu dan baik
hati. Suatu ketika dia menghadiri acara pernikahan anak dosennya sewaktu
kuliahnya (MK Raina), Taani Gupta (Anushka
Sharma). Namun, sewaktu acara persiapan pernikahannya, dikabarkan bahwa calon
pengantin pihak prianya mengalami kecelakaan mobil dan dikabarkan telah
meninggal.
Melihat
keadaan itu, suasana jadi berubah. Ayah Taani mengalami serangan jantung, dan
dokter pun memvonisnya bahwa nyawanya sudah tidak bisa diusahakan lagi untuk
hidup. Ayah Taani sadar akan ajal yang sebentar lagi menjemputnya itu, oleh
karena itu dia akan merasa tenang apabila kepergiannya tidak meninggalkan anak
satu-satunya Taani sendirian. Oleh karena itu, di rumah sakit dia meminta
kepada Suri dan Taani agar mau menjadi suami istri.
Mendengar
permintaannya itu, keduanya tidak bisa menolak. Tak lama kemudian, ayah Taani
meninggal. Suri dan Taani pun menikah walaupun usia mereka cukup berbeda jauh.
Sebenarnya Suri sudah jatuh cinta kepada Taani sewaktu pandangan pertama. Yakni saat Taani terlihat sangat
riang mempersiapkan pesta pernikahannya. Goresan takdir
Tuhan telah membuatnya hidup bersama Taani. Namun Taani yang baru ditinggal
ayah dan calon suaminya yang sebelumnya itu, sebenarnya mengalami
pukulan hati berat dan merasa cintanya tidak ada lagi untuk siapapun.
Setelah pernikahan dadakan, Suri membawa Taani ke
rumah leluhurnya di Amritsar. Suri membiarkan Taani memiliki
kamar tidur untuk dirinya sendiri. Lagi pula, Taani mengatakan kepadanya bahwa
sementara ia akan mencoba untuk menjadi istri yang baik dan dengan demikian
menghormati perannya
sebagai istri. Suri, sebenarnya terganggu dengan kehampaan hati dari
Taani, namun di lain sisi ia bersyukur atas kesediaan Taani memenuhi kewajiban
seorang istri untuk memasakkan suami dan meminta izin pada suami tatkala akan
pergi.
Suri sangat penyabar dan memanjakan
Taani. Ia tak pernah sekalipun marah dan komplen atas perlakukan istrinya. Termasuk mengenai
perjalanan malam rutin Taani ke bioskop untuk
melihat film, lagu dan tarian yang menarik tentang cinta. Taani terobsesi untuk menari. Dia segera meminta izin Suri, agar ia diperbolehkan
mengambil kelas dansa Jodi. Suri yang merasa
rendah diri dan sukar mengungkapkan rasa cintanya kepada Taani, dengan mudah memberikan izin untuk
mengikuti kelas menari.
Perkawinan merekan berjalan hambar dan tidak mengecap kebahagiaan sebagaimana pernikahan
lainnya. Untuk menyatakan cintanya kepada Taani, akhirnya Suri meminta nasihat
kepada sahabat karibnya, Bobby Khosla (Vinay Pathak). Lantaran Taani mengagumi
sosok pria maskulin, sehingga Bobby mengubah sosok Suri sebagai seorang pria maskulin
yang bernama Raj Kapoor—nama yang diperoleh dari film yang dikagumi
Taani.
Sosok
baru yang sangat berbeda dengan sosok aslinya, Suri dengan nama Raj itu pun
bergabung dengan klub tari yang diikuti Taani. Ternyata Taani tidak mengenali
Raj adalah suaminya sendiri. Raj pun berhasil mendekati Taani sehingga mereka
pun menjadi dekat, suatu hal yang tidak berhasil dilakukan Suri sebelumnya. Raj menjadi mitra Taani dalam kompetisi
tari “dancing jody”.
Dengan keikutsertaan mereka dalam
kompetisi tari, Raj dan Taani bertemu hamper setiap hari untuk melakukan
latihan. Selama festival Raksha Bandhan, Suri merasa senang ketika Taani tidak mengikat Rakhi (benang suci) di pergelangan
tangan "Raj",
yang mana ini bearti Taani menganggap Raj hanya
sebagai saudara. Sebelum kompetisi tersebut berlangsung, Raj mengutarakan cintanya kepada
Taani.
Terkejut
atas pernyataan cinta Raj itu, Taani terombang-ambing antara kesetiaannya
kepada Suri walau tidak bahagia dengan sosok Raj yang merupakan pria ideal
baginya. Suri juga menghadapi dilema: penderitaan Taani sebagai istrinya berbeda
dengan kegembiraan ego
yang telah dibuat, Raj. Taani akhirnya kabur
untuk menemui Raj dan menceritakan kesulitannya, berharap ia akan
membantunya.
Raj menawarkan
untuk kawin lari dengan
Taani, dan
Taanipun meyetujui sambil menangis. Mereka
menetapkan tanggal untuk kawin lari mereka ke malam berikutnya, malam
kompetisi. Kemudian malam itu, Suri memberitahu Bobby bahwa ia akan
mengakhiri permainan dengan caranya sendiri, yaitu pengorbanan cintanya. Ia kemudian mencoba untuk
memenangkan cinta Taani sebagai Suri, suatu tindakan yang hanya mengasingkan
dirinya lebih lanjut.
Pada hari kompetisi, Suri mengajak Taani ke Kuil Emas untuk
mengumpulkan berkat-berkat Allah untuk kompetisi malam itu-dan mencari jalan keluar atas permasalahan internal yang
tengah dihadapi keluarganya. Sementara di sana,
Taani memiliki realisasi di mana ia percaya bahwa Allah telah menunjukkan
padanya tanda yang memberitahu bahwa pernikahannya dengan Suri adalah kehendak Allah.
Untuk pertama kalinya ia mencerminkan pada
suaminya dan menjadi sadar akan kekuatan dan integritas karakter Suri, sesuatu
yang selama ini belum bisa
tumbuh, namun saat itu
hadir—cinta. Taani
kemudian mengatakan kepada Raj
bahwa dia tidak bisa memilihnya
dan membatalkan janji kawin lari.
Ketika saatnya penampilan Taani tiba
untuk kompetisi tari, Taani
tertegun melihat Suri bukan Raj bergabung dengannya di atas panggung. Suri melakukan tarian yang sama seperti yang biasa
Taani da Raj lakukan ketika latihan. Sementara menari, Taani menempatkan gambaran Suri dan Raj bergantian dalam flashback
memorinya.
Di akhir
tarian, akhirnya Taani mengetahui fakta bahwa Suri adalah
Raj. Taani menjadi
menyadari betapa Suri selama ini selalu menghujaninya dengan cinta padahal ia
tidak memberi Suri secuil cintapun. Suri pun mengakui cintanya, Taani berlinang air mata dan menerima setulus hati Suri sebagai suaminya. Kedua
memenangkan
kompetisi tari dan berbulan
madu ke Jepang. Saling
berbahagia dalam perkawinan mereka.
0 komentar:
Posting Komentar