:::: MENU ::::
  • Filosofi Tea

  • Diri Baru di Tahun yang baru (Sebuah refleksi akhir tahun)

  • Harga Diri, depresi hingga akhiri hidup dengan bunuh diri

Selasa, 19 Maret 2013



PERNIKAHAN
A.    Definisi Pernikahan

Pernikahan adalah komitmen emosional dan legal mengenai berbagi emosi dan tugas, penyatuan dua keluarga dan jaringan sosial, unit reproduksi dan sosialisasi bagi anak.


B.     Keuntungan Pernikahan

Beberapa keuntungan dari pernikahan adalah:

1.    Secara fisik lebih sehat karena dengan adanya orang lain dalam kehidupan kita, mau tidak mau kita harus memikirkan orang tersebut dan kehati-hatian diri kita sendiri menjadi meningkat

2.    Secra statistik hidup lebih lama dikarenakan fisik lebih sehat

3.    Secara seksualitas kebutuhannya terpenuhi

4.    Secara kesejahteraan lebih baik karena ada penggabungan aset ekonomi

5.    Anak menjadi berkembang lebih baik dengan adanya orang tua lengkap


C.     Alasan Pernikahan

ALASAN POSITIF
ALASAN NEGATIF
1.      Sebagai teman hidup
1.      Hamil sebelum nikah
2.      Menjalin cinta dan kedekatan
2.      Sebagai bentuk pertentangan terhadap orang tua
3.      Mendukung pasangan
3.      Mencari kemandirian
4.      Memuaskan hasrat seksual
4.      Pelarian dari hubungan dengan orang lain
5.      Menjadi orang tua
5.      Tekanan keuangan/masyarakat
6.      Keamanan ekonomi


D.    Tipe pernikahan

1.      Devitalized

-  Pernikahan yang membawa manfaat

-  Terjadi pada pasangan yang usia pernikahannya masih muda

-  Tinggal bersama karena tidak ada alternatif lain

-  Timbulnya ketidakpuasan dalam segala hal

-  Memiliki ekspektasi negatif terhadap pernikahan

2.      Finansial

-  Fokus pernikahan pada segi ekonomi

-  Karir paling penting dalam pernikahan

3.      Conflicted

-  Permasalahan pada semua hal, tapi berusaha menghindar dengan menganggap permasalahan tersbeut tidak ada

-  Untuk mengatsi permaslahan yang terjadi masing-masing dari pasanagan menyibukkan diri dengan kegiatan di luar pernikahan yang mampu membuat mereka bahagia

4.      Traditional

-  Kepuasan rata-rata

-  Permasalahan terletak pada komunikasi dan seksualitas

-  Mengembangkan hubungan yang kuat dengan extended family

-  Dialami oleh pasangan usia dewasa tengah

5.      Balanced

-  Ketidakpuasan setara dengan kepuasan dalam permasalahan

-  Permasalahan terletak pada finansial

-  Terdapat kompromi dalam problem solving

-  Timbul di keluarga menengah ke bawah karena waktu yang dihabiskan dengan keluarga lebih banyak

6.      Harmonious

-  Harmonis dari segi finansial, komunikasi dan seksualitas

-  Permasalahan terletak pada anak

-  Timbul di keluarga muda yang menganggap anak sebagai beban

7.      Vitalized

-  Kepuasan tinggi terhadap pasangan

-  Timbul di pasangan usia lanjut, setelah terjadi penyesuaian dengan pasangan selama 30 tahun (10 tahun pengenalan, 10 tahun penerimaan, dan 10 tahun penyesuaian)


 KELUARGA
  A. DEFINISI KELUARGA
Menurut pengertian psiokologis keluarga adalah sekumpulan orang yang hidup bersama dalam tempat tinggal bersama dan masing-masing anggota merasakan adanya perbuatan batin sehingga terjadi saling mempengaruhi, saling memperhatikan dan saling menyerahkan diri (Soelaeman 1994 : 5-10).
Sedangkan dalam pengertian Pedadogis keluarga adalah “satu” persekutuan hidup yang dijalin oleh kasih sayang antara pasangan dua  jenis manusia yang kukuhkan dengan pernikahan, yang bermaksud untuk saling menyempurnakan diri itu terkandung perealisasian peran dan fungsi sebagai orang tua (Soelaeman 1994 : 12).
B.     TIPE KELUARGA
1.      Two Generation
-       Nuclear Family, terdiri dari suami/ayah, istri/ibu, dan anak—baik anak adopsi maupun anak kandung
-       One Parent Family, terdiri dari janda, ibu tidak menikah dan pasangan cerai
2.      Three Generation
-       Extended Family, terdiri dari keluarga inti+kakek/nenek, keponakan, keluarga pologami, keluarga poliandri, dll


Daftar Pustaka
Olson, D.H. & DeFrain, J. 2003. Marriage and Families: Intimacy, Diversity, and Strengths. Boston: McGraw Hill.

Dewi, E.M.P, Basti. 2008. Konflik Perkawinan Dan Model Penyelesaian Konflik Pada  Pasangan Suami Istri. (Online), diakses 12 Maret 2013

Suryani, Anne. Perkembangan Hubungan Perkawinan: Kajian Tahap-Tahap Perkembangan Hubungan  Antarpribadi pada Suami-Istri Katolik.  Jurnal Ilmu Komunikasi, (Online), 1 (2):  131-142, diakses tanggal 12 Maret 2013

0 komentar:

Posting Komentar

A call-to-action text Contact us