Bertahan atau Berpindah?? Hanya kita yang lebih memahami dan akan mengalami konsekuensinya |
Seringkali kita harus menguatkan diri sendiri. Bukan karena tak ada orang lain yang membantu, tapi karena yang memahami benar rasanya adalah kita sendiri. Bukan karena tak butuh orang lain, tapi karena menjelaskan yang dirasa tak semudah teori dan belum tentu orang mengerti.
Terkadang berpura pura baik baik saja meskipun semua belum baik baik saja itu lebih baik. Berpura pura tegar, kuat dn tersenyum. Hati ditenang tenangkan, sikap dibiasa biasakan. Menghibur diri dg mengatakan pd diri sendiri bahwa semua baik baik saja meskipun kenyataannya belum baik baik saja atau tidak baik baik saja. Mendamaikan diri dn doa. Apalagi yang kita bisa saat semua hal diluar kemauan kita? Ambil nafas dalam, hembus perlahan. Bismillah, semua akan baik baik saja.
Menjalani kondisi diatas tidaklah mudah. Butuh kelapangan dada yg luas dn semangat perjuangan ekstra. Dialah orang hebat yg bisa sampai pd penerimaan ini. Namun, ada yg terlupa selain kepasrahan diri menerima keadaan "aku baik baik saja". Mungkin kita lupa jika kita punya 2 kemungkinan. 1) kita mengalah pada keadaan dg menerimanya seperti diatas. 2) kita lakukan perubahan.
Perubahan yg bisa jadi pd diri kita atau kita yg merubah lingkungan. Menerima itu harus, tp juga harus diimbangi usaha menyelesaikan. Kita tdk boleh menyerah pd kondisi "aku kuat", kita punya kemampuan mencari cara keluar dr kondisi tdk mengenakkan. Jangan takut untuk kluar dr kondisi tdk mengenakkan. Tapi juga jangan memaksa kluar tanpa perencanaan.
Jika kita memang memilih bertahan pd situasi seperti itu, jika saja kita tdk bisa mengubah lingkungan untuk pro dg kita, maka kita yg harus berubah. Jika kamu sakit maka siapkanlah vitamin agar kamu tetap sehat. Maafkan orang yang pernah menipumu, mengambil milikmu. Rekatkan persaudaraan dg teman temanmu. Mintalah doa ortumu. Apapun pilihan kita entah mau keluar/memilih bertahan akan ada konsekuensinya.
Yakin pasti bisa menjalaninya. Masalah itu ada karena Tuhan tahu kita mampu menghadapinya. Sebenarnya kita juga tdk benar benar sendiri. Ada mreka yg meski tdk punya cukup solusi untukmu, mreka mau mendengarkanmu.
- Post on Instagram
Dedicated to my brother
In frame👯: @apriliadewimawarr📸: by me
📌: @citygrandsemarang
0 komentar:
Posting Komentar