Senja mengulum
air mata ketika laksmana volunteer
datang di bangunan markas tua kami. Semarak dari kejauhan terlintas bara
semangat daun muda yang senantiasa tetap abadi dalam gedung itu. Regenerasi anggota berhasil mencetak
anggota yang rela hati menapakkan kaki mereka di tanah berlumpur usai hujan,
berjalan menyusuri kampus UM seraya menikmati mentari yang tak kentara, menadah
tangis langit dalam berhijrah dari kediaman mereka yang gulita ke kampus yang
benderang—jelas saja karena sore itu daerah kos-kosan dekat kampus UM sedang
mati listrik, entah bagaimana ceritanya listrik di UM baik-baik saja.
Dalam beberapa
hari lagi, organisasi ini—gedung ini bahkan kami para penghuni markas ini akan
berganti usia. KSR sudah paruh baya, 33 tahun sudah ia mengemban tugas
kemanusiaan dengan silang berganti pemimpin tiap tahunnya. Serangkaian acarapun
disusun sedemikian rupa. Penggalanggan dana dibawah terik melintas batas kampus
UM, tak kenal lelah dengan rendah hati mencari video ucapan selamat ulang
tahun—tak ketinggalan video dari pak Rektor. Malam Rabu tanggal 15 Januari sebagai
tanda syukur atas terbentuknya pengurus baru dan do’a bersama untuk kesuksesan
KSR maka diselenggarakan yasinan dilanjutkan dengan perhelatan ulang tahun
terbesar di bulan januari. Setidaknya ada 15 orang yang serentak meniup lilin
kue ulang tahun sederhana yang telah disiapkan oleh pengurus.
Kemanusiaan
sebagai tugas utama yang senatiasa tersemat dalam pundak KSR, membuat para
pengurus menggelar perayaan ulang tahun bersama anak-anak panti asuhan Diponogoro
di daerah lawang. Tengah hari usai jama’ah sholat dhuhur, serombongan berangkat
dengan naik angkot biru, sisanya yang lain menyusul di belakang dengan naik motor
berboncengan. Berbagi kasih dan bahagia dengan anak-anak panti membuat dies natalis KSR semakin berwarna. Indah
warna pelangi—hanya saja jika pelangi yang indah muncul setelah hujan, suasana
sore itu sedikit berbeda. Kami munculkan
dulu kenangan indah dan kecerian bersama anak panti, selanjutnya berpasrah diri
ditempa derasnya air hujan dalam perjalanan pulang kembali ke markas.
Tak henti
sampai disitu, hari minggu keesokan harinya kami menggelar perlombaan tarik
tambang dan makan krupuk antar UKM. Pesertanya berasal dari 16 UKM yang
berbeda. Perlombaan dimulai dari pukul 09.00 sampai dengan pukul 11.15. Di akhir
keluarlah para pemenang, dalam lomba tarik rambang juara pertama diraih oleh
Nur Harias kemudian disusul oleh Perisai Diri. Dan dalam lomba makan krupuk
juara pertama disabet oleh Teater Hampa, kemudian IPRI dan Nur Harias.
Puncak acara
perayaan dies natalis KSR PMI Unit UM tahun ini adalah pesta ulang tahun yang
dilaksankan pada tanggal 23 januari 2013 pukul 18.30 bertempat di gedung sasana
budaya UM. Tak tanggung-tanggung KSR UM menyiapkan tampilan istimewa dengan
tarian yamko rambe-yamko, mengundang keluarga besar KSR yang terhitung sudah 31
generasi, mengundang teman-teman UKM, mengundang pula partner satu visi KSR PMI
se-antero jawa timur.
Malam puncak
ini dimerihkan dengan penampilan nasyid AMANI. Sengaja kami menghadirkan nuansa
islami karena memperingati juga hari maulud Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada
tanggal 24 Januari 2013. Harapan kami dengan usia yang terbilang tua, semoga di
hari esok KSR tetap memilki kejayaan masa lampau, menjadi lebih baik tiap
satuan detiknya, berkreasi dan berinovasi, berbakti pada negeri, memikul
kemanusiaan menjadi tugas yang senang hati diintegrasikan dalam kehidupan
sehari-hari.
0 komentar:
Posting Komentar