Dalam teori psikoanalis Freud, Hanna memiliki sumber insting
berupa kebutuhan menjadi cantik dan seksi. Tujuan instingnya
adalah agar dapat dicintai Sung Jung dan dikagumi masyarakat. Tujuan insting
inilah yang memunculkan sifat regressive (kembali ke asal);
berusaha kembali ke keadaan tenag seperti sebelum munculnya insting. Sedangkan objek instingnya adalah operasi plastik dan rencana dia memasuki
dunia tarik suara dengan identiras baru sebagai Jenny.
Daya dorong insting
pada Hanna pertama adalah video rekaman pacar pertamanya yang memutuskan dia
karena Hanna tidak juga turun berat badan meski telah membeli obat diet
darunya. Hanna dikatakan sebagai pengajau bisnisnya. Dorongan insting Hanna
semakin besar ketika Hanna merasa dipermalukan pada pesta ulang tahunSung Jung. Sung Jung yang telah menyuruhnya memakai gaun
merah yang sebenarnya tidak muat di badannya ternyata lebih memperhatikan dan
terkesima dengan kecantikan dan keseksian tubuh Ammy yang waktu itu memakai
gaun yang sama dengannya.
Hanna menggunakan pengingkaran (negation) ketika ada seseorang yang
menyuruhnya untuk memperbaiki wajahnya, membelah matanya agar lebih besar dan
membuat hidungnya lebih mancung, negation
Hannna berupa pernyataan seperti berikut: “Tidak! Tidak mungkin! Kau tahu. Aku telalu takut melihat pisau. Bedah
plastic? Aku tidak akan pernah melakukannya. Itu untuk mereka yang merasa
kurang percaya diri”.
Menurut Jung dalam teori psikologi analitikal, Jenny memakai persona untuk
menutupi semua masa lalunya sebagai Hanna. Akan tetapi ketika Sung Jung
memanggil Jenny sebagai Kang Hanna, Jenny menggunakan shadow dalam pengungkapan jati diri sebenarnya. Begitu pula
ketika Jenny melakukan pengakuan diri dalam acara konser tunggal pertamanya,
Jenny menggunakan shadow berupa pengungkapan identitas aslnya sebagai Kang
Hanna, gadis sneh, jelek gendut dan menyanyi untuk seseorang di belakang
panggung.
Selepas Jenny melakukan pengakuan
diri, Hanna menemukan dirinya yang sebenarnya. Dia memperoleh transendensi atau penyatuan kepribadian sehingga akhirnya identitas
Jenny sudah tidak lagi ada dan digantikan oleh Hanna. Hanna menjadi seorang
gadis yang cantik, seksi dan percaya diri. Hanna pada akhirnya mau tampil
menyanyi sendiri di panggung dengan gaya dirinya sendiri tidak meniru gaya Ammy
yang menonjolkan fisiknya seperti yang dilakukan Hanna di awal belajar koreo
pertamanya.
Ketika
Hanna masih memiliki berat 200 pounds Hanna melakkan pengamanan yang menurut Adler
dalam teori psikologi individualnya
termasuk jenis diam di tempat (standing-still).
Hanna tidak pernah mencoba menjadi penyanyi sebenarnya di panggung. Ketik Ammy
betanya pada Hanna: “Pernahkah kau menari? Kau hampir
mengacaukannya”. Hanna hanya menjawab: “
Aku berdansa berdansa denganmu untuk membuatnya menjadi nyata”. Hanna
mengamankan harga dirinya dengan tidak menyanyi di panggung agar tidak terbukti
bahwa dirinya tidak dapat mencapai tujuannya sebagai penyanyi.
Dalam teori psikoanalitik kontemporer Erikson, Hanna masuk dalam fase dewasa awal (usia 20-30 tahun). Dalam
fase ini Hanna menjalin hubungan dekat
dengan Sung Jung. Perhatian Sung Jung padanya membuat dia merasa Sung Jung menyukainya. Dan ketika
Hanna mmenjadi Jenny, Jenny melakukan intimacy yang mengarah pada hubunga
seksual. Jenny membiarkan Sung Jung bercinta dengannya hanya saja karena
tubuhnya yang baru adalah sebuah manipulasi, ketika Sung Jung menyentuh
bagian-bagian tertentu Jenny melarangnya.
Hanna juga mengalami Isolasi
ketika menjalin hubungan dengan Sung Jung. Hanna suka pada Sung Jung
dan yakin Sung Jung juga suka padanya, tetapi Hanna mengisolasi rasa sukanya
tersebut karena menyadari dirinya adalah
gadis aneh nan gendut dan tak pantas untuk dicintai. Hanna terus
menyimpan rasa sukanya sampai dengan dirinya merubah diri menjadi gadis yang
cantik.
Dalam teori psikoanalisis sosial dari Karen Horney, Hanna memiliki konsep
diri ebagai berikut:
1)
Diri
Rendah
Hanna memiliki konsep yang salah
tentang kemampuan dirinya. Hanna memiliki evaluasi negatif terhadap dirinya.
Hanna sebenarnya punya kemampuan dalam menyanyi hanya saja karena tubuhnya yang
gemuk, dia tidak percaya diri dan memilih menjadi penyanyi di belakang panggung
untuk seseorang.
2)
Diri
Ideal
Jenny mengejar diri yang seharusnya, dirinya
sebagai Hanna. Hanna yang meski gadis aneh, gemuk dan jelek tapi dia tahu siapa
dirinya, menjalin persahabatan baik dengan Jung Min, mempedulikan Ayahnya.
Jenny merindukan dirinya sebagai Hanna.
Di
sisi lain Hanna mengekspresikan kebencian dirinya (despise
self) dengan menyiksa diri (self-torment). Ini
terjadi ketika Hanna di putus pacar pertamanya. Hanna memutuskan untuk tidak
makan dan menelan pil diet yang mengakibatkannya harus menjalani perawatan
beberapa hari di rumah sakit.
Kang Hanna memiliki gaya hubungan
interpersonal bergerak
mendekat orang lain (moving toward others/self effacement).
Hanna rela menjadi menjadi penyanyi di belakang panggung untuk seseorang karena
dia ingin selalu bertemu dengan pelita hidupnya, alasan mengapa ia hidup. Hanna
juga rela menjalani kesakitan, megiris daging dan tulangnya ketika mejalani
operasi plastik untuk mendapatkan tubuh
yang seksi agar Sung Jung mencintainya.
Ketika Hanna tiba-tiba saja
menghilang selama setahun tanpa pamitan pada teman dekatnya (Jung Min) atau
pada pegawai perusahaan rekaman, Hanna memiliki gaya hubungan interpersonal bergerak menjauh dari orang lain
(moving away from others/avoid relation).
Dari
10 kebutuhan neurotik
yang dikemukakan Horney, Hanna memilki:
1. Kebutuhan kasih sayang dan penerimaan
Hanna
mempunyai keinginan membabi-buta untuk menyenangkan Sung Jung. Ini telihat
ketika Hanna mau memakai gaun merah pemberian Sung Jung meski dia tahu gaun itu
tidak muat untuk dipakainya. Hanna hanya menjawab dengan mengatakan :”karena kamu meminta-ku untuk memakainya, maka aku
pakai”. Hanna juga
menyetujui membuka mantel yang ia gunakan menutupi gaun yang tidak pas
dibadannya ketika Sung Jung menyuruhnya membuka mantel, yang berakibat Hanna di
tertawakan orang-orang dipesta.yang lebih parah adalah ketika Hanna rela
mengiris kulit dan tulangnya dalam menjalani operasi plastik untuk menjadi
gadis yang cantik. Semua pengorbanan Hanna ia lakukan agar Sung Jung dapat
mencintainya.
2. Kebutuhan
partner yang bersedia mengambil alih kehidupannya
Dengan
berat badan 200 pounds yang dimilikinya Hanna menjadi seorang yang tidak
percaya diri, Hanna menganggap dirinya aneh, jelek dan gendut. Hanna kemudian berusaha
mengikatkan diri dengan partner yang kuat yakni Ammy yang berwajah cantik dan
memiliki tubuh seksi. Hanna mau menyanyi di belakang panggung untuk pengisi
suara Ammy.
3. Kebutuhan
membatasi kehidupan dalam ranah sempit
Hanna memilih untuk tetap tidak menarik perhatian,
menjadi orang kedua dan puas dengan apa yang telah diraihnya dengan cara
bekerja sebagai penyanyi di belakang panggung untuk seseorang dan menjadi
penerima telpon seks. Hanna mengatakan: “Tidak perlu tampang
untuk melakukan pekerjaan ini. Dan aku perlu menghasilkan uang banyak untuk
ayahku… Aku harus tetap bersembunyi. Suarakulah yang membuat orang lain
bahagia”. Hanna menganggap
rendah kemampuan menyanyinya dan suaranya yang bagus.
4. Kebutuhan
pengakuan sosial atau prestise
Ketika
Hanna memakai identitas baru dia menginginkan penghargaan sebesar-besarnya dari
masyarakat bahwa dia adalah gadis yang cantik, mempesona dan memiliki tubuh
yang seksi. Dibuktikan dengan Hanna yang ketika berjalan lewat etalase toko
yang menjual baju yang dulu ingin ia pakai ketika ia masih bertubuh gendut, ia
langsung membelinya. Kemudian ia berjalan melenggang memperlihatkan pada
masyarakat sekitar bahwa dirinya adalah gadis cantik alami dan bertubuh seksi.
Hanna juga tanpa pikir panjang membeli mobil yang sebenarnya sudah tidak layak
pakai seharga 5$ karena karyawan shorum tersebut memuji Hanna cantik.
5. Kebutuhan
menjadi pribadi yang dikagumi
Hanna
selalu menjaga identitas barunya sebagai Jenny, gadis blesteran Korea-Amerika
yang bercitra cantik alami dan seksi. Hanna menyembunyikan identitas aslinya
dan terus mengembangkan identitas barunya sebaga Jenny yang di idolakan
masyarakat dan di cintai Sung Jung.
6. Kebutuhan
kesempurnaan dan ketaktercelaan
Karena
gambaran dirinya sebagi Jenny yang bercitra sempurna, Hanna tega tidak mengakui
Ayahnya dan membiarkan Ayahnya diseret Sung Jung dan penjaga karena di anggap
mennganggu jalannya pesta peluncuran album Jenny. Hanna yang waktu itu dikenal
sebagai Jenny tak ingin masyarakat mencelanya karena memiliki ayah yang
mengalami gangguan kejiwaan. Hanna ingin menjadi Jenny yang sempurna tanpa cela
untuk itu ia mengembangkan persona
untuk menutupi semua hal yang jelek pada dirinya.
0 komentar:
Posting Komentar