Eka dilahirkan di
Ngawi pada tanggal 09 Januari 1993. Ia merupakan anak tunggal dari pasangan Kaderi
dan Titik. Keluarganya berkediaman di Dusun Jambe Kulon, Rt/Rw: 19/06 Desa
Gemarang Kecamatan Kedunggalar Kabupaten Ngawi. Pendidikan dasar ditempuhnya di
kampung halaman nan permai di SD Gemarang V. Tamat SD tahun 2006. Pendidikan
menengah pertamanya ditempuh di SMP N 1 Paron. Tamat SMP tahun 2008. Pendidikan
menengah atas ia tempuh di SMA N 1 Ngawi. Tamat SMA tahun 2010.
Pendidikan berikutnya ditempuh
dengan jalur beasiswa bidik misi di Universitas Negeri Malang. Kehidupan
mahasiswa dijalani bersama dengan teman-teman seperjuangannya di Fakultas
Pendidikan Psikologi. Tahun pertama berdirinya Fakultas ini, ia berhasil
menghadiahkan piala kemenangan sebagai juara I pada lomba Psychobattle: Cerdas Cermat Keilmuan Psikologi se-Malang raya. Pada
tahun ke-3 masa studinya, ia mencetak prestasi kembali dengan terpilih sebagai
Mahasiswa Berprestasi III tingkat Fakultas.
Aplikasi dari ilmu yang didapatkan
selama kuliah, salah satunya ia terapkan saat Praktek Pengalaman Lapangan (PPL)
di Panti Sosial Petirahan Anak (PSPA) Bima Sakti Batu. Ditempat ini ia belajar
merehabilitasi anak hiperaktif, conduct
disorder, ADHD, berkepribadian introvert
dan ekstrovert, agresif,
alkoholisme dan pika. Aplikasi lainnya diterapkan dengan magang di Pusat
Layanan Autis (PLA) Kota Malang serta menjadi shadow untuk siswa autis kelas III di SDNP I Malang. Ia juga
beberapa kali berkesempatan membantu dosen melakukan tes psikologi.
Berbekal restu dan amanah, transisinya sejauh ratusan
kilometer ke kota Malang tak hanya diisi dengan sekedar mencetak prestasi
akademis. Hidup jauh dari orang tua mengharuskannya belajar mandiri dengan
berbisnis dan mendapatkan penghasilan. Oleh karenanya, ia memutuskan untuk
aktif dalam UKM Koperasi Mahasiswa. Ia belajar berwiraswasta dan perkoperasian.
Pada tahun 2011 ia diberikan amanat masuk dalam kepengurusan sebagai anggota
club inkubator bisnis (inkubis).
Keinginan untuk belajar arti kepemimpinan dan kerjasama serta
menyalurkan jiwa sosial, membuatnya terlibat aktif dalam UKM Korps Sukarela
(KSR). Pada tahun 2011 ia mendapatkan sertifikat lulus ujian PMI dan di tahun
2012 ia mendapatkan sertifikat lulus Spesialisasi Pertolongan Pertama. Dedikasi
dan loyalitas yang luar biasa untuk UKM ini membuatnya berkesempatan mewakili
kampus dalam acara outbond kebencanaan
se-Jawa Timur di Kota Wisata Batu dan Latihan Gabungan KSR Perguruan Tinggi
Wilayah C bagian Barat di Tulungagung pada tahun 2012. Tahun selanjutnya, ia menjadi
juri Lomba Barapamera se-Jawa terbuka yang diadakan oleh KSR PMI Unit UIN
Malang di Markas Yonzipur Malang.
Guna belajar mengenai penulisan karya ilmiah dan penelitian
sederhana, ia bergabung dalam organisasi Mahasiswa Peneliti dan Penulis
Produktif (MP3). Melalui organisasi inilah ia mulai mencintai kegiatan menulis
dan beberapa karyanya berhasil dimuat di media cetak. Pada tahun 2012, ia
diberikan amanat sebagai koordinator bidang penelitian dan pengembangan
(litbang).
Selain organisasi internal kampus, ia juga aktif dalam
organisai luar kampus. Ia menjadi anggota potensi BASARNAS kelas A Surabaya di
tahun 2013 setelah menjalani diklatsar selama 5 hari di pulau Sempu. Pelatihan
ini memberikannya keahlian tambahan berupa survival¸lintas
medan dengan berbekal kompas, vertical rescue,
horizontal rescue, water rescue dan
pengenalan diving. Keterampilan dalam
pencarian dan penyelamatan korban di area perkotaan didapatkannya dari diklat Urban Search and Rescue Palang Merah
Indonesia (USAR PMI) pada akhir tahun 2013.
Bekerjasama dengan BASARNAS, PMI dan sektor lain, ia ikut
bergabung sebagai tim relawan ring I yang tiba di lokasi erupsi gunung Kelud pertama
kali untuk memberikan pertolongan. Tugas yang ia emban saat itu adalah tim assesment, pertolongan pertama,
evakuasi, crew ambulance, sekretariat
posko, dapur umum, logistik,
administrator BPBD Jawa Timur, Restoring
Family Link (RFL) dan Psychological
Support Program (PSP).
Selain kegiatan diatas, selama 2 tahun ia mengajar sebagai
pelatih ekstrakurikuler dokter remaja (sekarang disebut PMR) di SMP Islam
Sabilillah Malang. Ia juga sering
mengisi materi untuk kegiatan-kegiatan UKS dan PMR di tingkat sekolah serta KSR Perguruan Tinggi di
Kota Malang.
0 komentar:
Posting Komentar